24 September 2007

Cari Tahu Cara

Robert G. Allen, pengarang buku best seller “Creating Wealth”menunjukkan kepada para peserta seminarnya. Diatas sebuah meja, ia menempatkan sebuah tatakan perhiasan dari beludru biru, ditengah-tengahnya ia menempatkan sebuah kaca pembesar, penjepit dan setumpuk berlian yg berkilau.

Ia menjelaskan, batu-batu yg berkilau itu berjumlah 50 buah dan hanya ada 1 buah yg asli. Kalau anda bisa menemukan yg asli, saya akan memberikannya kpd anda. Syaratnya hanya satu, waktu yg tersedia hanya 60 detik.

Satu persatu mereka mencoba menemukan berlian yg asli tapi waktu yg di berikan demikian singkat dan mereka semua gagal. Lalu Robert setuju menunjukkan caranya kpd mereka, ia membalikkan semua batu tersebut sehingga sisi bersudutnya menghadap keatas. Ia membutuhkan waktu 55 detik utk mengatur semua batu tsb. Waktu sisanya digunakan utk memandang semua batu itu dari atas dan dapat melihat berlian yg asli dg mata telanjang.

Begitu segalanya di atur dg benar, sangatlah mudah melihat berlian yg asli, mengapa? Sebab berlian yg palsu itu semuanya persis sama, tak bercacat dan sempurna. Hanya berlian yg aslilah yg mempunyai cacat dan bernoda karbon yg memantulkan cahaya yg berbeda di banding dg batu-batu lainnya. Perbedaaan ini kentara sekali walalupun dilihat dg mata telanjang.

Kita seringkali tdk mendapatkan apa-apa karena kita tdk tahu cara yg benar, padahal jika kita mau tahu, maka hasil yg kita peroleh sangat jauh berbeda. Begitupun dlm melakukan bisnis yg penting cari tahu cara menjalankannya. Jangan lama-lama waktunya utk cari tahu caranya, agar passion bisnisnya tetap "ON Terus".

HaYe

21 September 2007

Tidak Perlu Pintar

Seringkali kita jumpai ada begitu banyak orang yg selalu memvonis diri kurang mampu, tdk pernah mengenyam pendidikan ekonomi, tdk punya bakat bisnis, tdk bisa internet/ komputer, tidak bisa bahasa inggris. Semua itu suka dijadikan hambatan utk berbisnis.

Anda tidak perlu menjadi pintar terlebih dahulu utk menjadi sukses dan kaya. Yg di lakukan adalah pilih bisnis yg sesuai, menerapkan sebuah sistem yg tepat dan telah teruji yg mampu membuat mereka menjadi bebas finansial dan sukses.

Penemuan yg sangat menakjubkan di dunia ini adalah jika kita melakukan apa yg dilakukan oleh mereka yg kaya dan sukses lainnya secara terus menerus, pada akhirnya kita akan mendapatkan hasil yg sama.

Kesuksesan financial bukanlah keajaiban melainkan hanyalah merupakan hukum sebab akibat, jika kita memulai sebabnya maka kita akan mendapatkan akibatnya. Mereka yg telah mencapai kebebasan financial itu mendapatkannya bukanlah dari warisan melainkan dari usaha mereka sendiri.

Modal utama yg diperlukan adalah mimpi, sabar, pantang menyerah dan berdoa. Sebagai pelengkapnya dalam mencapai itu adalah dg tekad dan komitmen yg kuat utk menambah pengetahuan dan pengalaman. Pengetahuan didapatkan melalui surfing internet, buku, seminar dan training. Yang kemudian harus dipraktekkan. Sedangkan pengalaman di peroleh dari mentor, teman-teman dan magang di tempat yg ingin kita jadikan usaha.


HaYe

20 September 2007

Orang Sukses dan Orang Gagal

Perbedaan besar antara mereka yg sukses dan mereka yg gagal hanya sederhana saja. Orang yg sukses dalam setiap hal selalu fokus pada tindakan, sementara orang gagal berorientasi kepada kata-kata.

Mereka yg mencapai sukses besar adalah orang yg “melakukan’, sementara mereka yg meraih sedikit menghabiskan hidupnya dg hanya berharap, berkeinginan, bermimpi dan membuat alasan.

Mereka yg sukses dlm memulai sesuatu dilakukan dari hal yg paling kecil dan maju terus walaupun ada halangan yg tak henti-henti. Ketika melihat kebelakang, ternyata tiba-tiba semua sudah menjadi begitu besar. Tidak terasa semua ringan dan menyenangkan.

Mereka yg meraih sedikit, merasakan pekerjaan yg dilakukan begitu berat dan menjadi beban. Ketika menemui kendala-kendala yg dilakukan hanyalah mencari alasan dan tidak ingin bangkit lagi.

HaYe

12 September 2007

Self Control

Banyak orang-orang pintar mengartikannya dengan sabar dan menunggu
Kenapa sih harus sabar dan menunggu?

Gimana mau sabar, kan dia nawarnya murah2 mulu dan kalo milih barang banyak
di berantakin, dah gitu belinya paling cuma atu, nyebelin.(retail)

Barang2 yg bapak A pesan kemaren itu sdh saya kasihkan ke Ibu B, habisnya saya tunggu2 kabar dari bapak A sampai sore tapi gak ada kabar.(grosir)

Seringkali kita melakukan tindakan yg reaktif, langsung bertindak baik itu kata2 atau perbuatan ketika mendapat kritikan atau situasi yg tdk enak, hasilnya akan ada perasaan menyesal, kenapa ya tadi ngomong begitu kan harusnya begini, aduh.

Apabila yg kita lakukan tindakan responsive, berpikir dahulu sebelum berkata atau bertindak, tentu efek yg di rasakan menyenangkan.

HaYe